Pekanbaru-BPP Pekanbaru fasilitasi PCR kumpulkan data awal ke OPD diantaranya Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Pekanbaru pada Kamis pagi, 12/03.
Kunjungan dibagi menjadi 2 tim menuju masing-masing OPD yang dikomandoi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Pekanbaru, Masykur Tarmizi, S.STP., M.Si beserta para kabid, Pejabat fungsional dan para kasubid serta dari pihak PCR dihadiri para dosen dan mahasiswa yang memiliki kepentingan langsung terkait tema yang disepakati untuk dilanjutkan ke tahapan penelitian.
"Kerjasama kita dengan PCR telah memasuki tahapan teknis, yakni langsung turun ke OPD terkait pengumpulan data. Hari ini kita fasilitasi mereka untuk sharing dan hearing dengan OPD." Bukanya.
Kedatangan tim BPP dan PCR disambut baik oleh masing-masing OPD. Dalam kesempatan itu, pihak PCR melakukan ekspose mengenai data apa saja yang mereka butuhkan dalam melakukan penelitian dilapangan, serta memastikan pengembangan apa saja yang dibutuhkan OPD terhadap penelitian yang akan dilakukan oleh pihak akademisi.
Kepala dinas Perhubungan, Yuliarso menyambut baik serta apresiasi atas fasilitasi yang dilakukan BPP dengan PCR untuk diteliti dan dicarikan solusi terkait persoalan lamanya waktu tunggu penumpang untuk Bus Trans Metro, masalah retribusi parkir, dan masalah PJU.
"Saat ini industri 4.0 berbasis BIG DATA ITS yang sudah disiapkan Dishub perlu pengembangan lebih lanjut. Untuk itu, kedatangan teman-teman dari BPP dan PCR diharapkan bisa mengakomodir kebutuhan kita dalam menciptakan pelayanan terbaik pada masyarakat, utamanya dalam hal transportasi. " Terangnya.
Tak hanya pada masalah transportasi perkotaan, proses pengumpulan observasi data awal BPP dan PCR ini juga mengambil isu strategis terkait persampahan yang ada di Pekanbaru saat ini, diantaranya sistem monitoring TPS liar berbasiskan pengaduan masyarakat, sistem tracking perjalanan truck sampah, dan pembangunan sistem aplikasi penggunaan bak sampah.
Pihak DLHK sangat apresiasi dan pada dasarnya mendukung rencana dari BPP dan PCR untuk membangun sistem aplikasi yang diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan sampah di Pekanbaru.
Lebih lanjut, Kepala BPP berharap bahwa dengan dimulainya tahapan observasi lapangan ini menjadi rekomendasi bagi pak Wali dalam mengambil kebijakan terbaik untuk mendukung visi mewujudkan Pekanbaru smartcity madani.